Hubungan Antara Toilet Training Dan Faktor Lain Terhadap Kebiasaan Mengompol Pada Anak Usia Prasekolah 3-5 Tahun di Tk Islam Al-Khoiriyah Dan Tk Islam Nur Fatahillah
Abstract
Banyaknya anak prasekolah yang masih mengompol, padahal pada usia ini anak sudah mampu mengontrol kandung kemihnya, oleh karena itu salah satu teknik untuk mencegah terjadinya mengompol pada anak usia prasekolah adalah latihan toilet training. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara toilet training dan faktorĀ lain terhadap kebiasaan mengompol pada anak usia prasekolah di TK Islam Al-Khoiriyah dan Nur Fatahillah Tangerang Selatan. Metode Penelitian, menggunakan rancangan Cross Sectional Desaign dengan jumlah sampel sebanyak 106 responden dengan metode purposive sampling dan menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Hasil penelitian, bahwa tidak ada hubungan antara umur anak (p 0.055), status pekerjaan ibu (p 0,060) dan pengetahuan ibu (p 0,498) terhadap kebiasaan mengompol, dan ada hubungan antara jenis kelamin anak (p 0,031), kesiapan anak (p 0,032), umur ibu (p 0,035), pendidikan ibu (p 0,023) dan sikap ibu (p 0,005) terhadap kebiasaan mengompol pada anak usia prasekolah. Kesimpulan, agar anak dapat mengatasi kebiasaan mnegompolnya maka perlu adanya penerapan toilet training yang baik dan benar oleh ibu.
Downloads
References
Andriyani, S. Ibrahim, K. & Wulandari, S. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kebersihan Toilet Training. Jurnal Keperawatan Anak Volume 2 Nomor 3 Desember 2014.
Andriyani, S. Devita, V. & Darmawa, D. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Tentang Toilet Training Pada Anak Usia 1-3 Tahun Di Posyandu Dahlia B Wilayah Kerja Puskesmas Cibeber Kelurahan Cibeber Kota Cimahi. Artikel Penelitian JKA.2016;3(1): 45-57.
Azwar S. (2010). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Chori, E. (2016). Tingkat Pengetahuan Berhubungan dengan Sikap Ibu dalam Toilet Training pada Toddler. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia ISSN2354-7642. Diakses pada 15 Mei 2017 dari http://dx.doi.org/10.21927/-jnki.016.4(1).35-38.
Depkes RI. (2010). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi Dan Intervensi Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Hidayat, A. A. A. (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat, A. A. A. (2009). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Hurlock, E. B. (2013). Perkembangan Anak Jilid 1.
Erlangga.
Muscari, M. E. (2005). Panduan Belajar: Keperawatan Pediatri. Edisi 3. Jakarta: EGC.
Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik, Edisi 4 Volume 1. Jakarta: Salemba Medika.
Rahayuningsih, S.I. & Rizki, M. (2012). Kesiapan Anak Dan Keberhasilan Toilet Training Di Paud Dan Tk Bungong Seuleupoek Unsyiah Banda Aceh. Idea Nursing Journal ISSN: 2087-2879 Vol. III No. 3.
Renny Y. A. (2011). Yuk ajari si kecil buang air di toilet. Diakses pada tanggal 20 Juni 2017, dari: http://m.tabloidbintang.com/2011/01/ 25/11053158
Supartinin & Yupi. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.
Syamrotul, I. (2015). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Ibu Sebelum Dan Setelah Diberikan Pendidikan Kesehatan Tentang Toilet Training Anak Usia 2-5 Tahun Di Desa Beji Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyu-mas. Medsains Vol. 1 No. 01, Maret 2015 : 35-42.
Soetjiningsih, & Gde Ranuh. I. (2015). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC.
Warga, W. (2007). Toilet Training. Student Of Jurnalism Universitas Gunadarma. Diakses pada tanggal 17 April 2017.
Wong, D. L. (2009). Buku ajar Pediatrik. Jakarta: EGC.
Wawan dan Dewi. 2011. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Hak cipta pada artikel apa pun dipegang oleh penulis.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan. 5.Artikel dan semua materi yang diterbitkan terkait didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0