JURNAL KESEHATAN https://journal.stikesbanten.ac.id/index.php/Kesehatan <p><img src="/public/site/images/admin/BANNER2.png"></p> <p>Jurnal kesehatan STIKes Banten, merupakan jurnal ilmiah peer review yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten, JKS berdiri pada tahun 2016 dengan Print ISSN 2303 - 0518 dan Online ISSN 2714-6111. JKS terbitan secara berkala dua kali setahun (Periode Februari-Juli dan Agustus-Januari). JKS dimaksudkan menyediakan gambaran penelitian asli dan berkualitas berbagai topik dalam Keperawatan, Kebidanan dan Kesehatan Masyarakat.</p> <p>Tujuan jurnal ini adalah untuk berbagi mengembangkan dan memfasilitasi temuan terkait dengan bidang Keperawatan, Kebidanan dan Kesehatan Masyarakat. Ruang lingkup jurnal meliputi studi literatur, studi kasus, dan berbagai artikel penelitian orisinal yang berkait dengan Keperawatan, Kebidanan dan Kesehatan Masyarakat</p> Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten en-US JURNAL KESEHATAN 2303-0518 <p><strong>Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:</strong><br>1. Hak cipta pada artikel apa pun dipegang oleh penulis.<br>2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.<br>3. Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.<br>4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan. 5.Artikel dan semua materi yang diterbitkan terkait didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0</p> <p>&nbsp;</p> PROMOSI KESEHATAN MELALUI METODE PENYULUHAN DAN METODE LEAFLET TENTANG SADARI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DI SMK DARUSSALAM KELAS X DAN XI KOTA TANGERANG SELATAN https://journal.stikesbanten.ac.id/index.php/Kesehatan/article/view/191 <p><strong>Latar Belakang </strong>faktor yang menyebabkan angka kematian dari kanker payudara menjadi tinggi adalah kurangnya pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat terhadap tanda dan gejala kanker payudara itu sendiri. Berdasarkan data Globocan 2020, kasus kanker yang paling tinggi di Indonesia adalah kanker payudara dan leher rahim. Kanker payudara pada tahun 2020 data menunjukkan 65.858 atau 16,6% dari total 396.914 kasus kanker. Pemberian promosi kesehatan dengan metode penyuluhan dan metode leaflet tentang SADARI dan kanker payudara dapat memberikan motivasi untuk kaum perempuan dalam menambah pengetahuan tentang kanker payudara. <strong>Metode Penelitian </strong>Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain <em>Quasi Eksperimental. </em>Sampel berjumlah 146 orang diperoleh melalui teknik random sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis menggunakan <em>paired t-test</em>. <strong>Hasil Penelitian</strong> didapatkan sebelum diberikan intervensi dengan metode penyuluhan berpengetahuan cukup 83,5% dan metode leaflet berpengetahuan cukup 82,2% setelah diberikan intervensi dengan metode penyuluhan responden yang berpengetahuan baik 90,4% dan metode leaflet berpengetahuan baik 87,7%. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa p&lt;0,05 sehingga terdapat pengaruh promosi kesehatan dengan metode penyuluhan dan metode leaflet terhadap tingkat pengetahuan tentang SADARI remaja putri di SMK Darussalam Ciputat. <strong>Kesimpulan </strong>adanya peningkatan pengetahuan tentang SADARI setelah diberikan promosi kesehatan dengan metode penyuluhan dan leaflet. Untuk metode penyuluhan sebesar 90,4% berkategori baik, 9,6% berkategori cukup. <strong>Saran s</strong>etelah diberikan pengetahuan tentang SADARI agar pengetahuan yang telah diberikan kepada remaja putri dapat dipraktekkan (SADARI) secara rutin satu bulan sekali dan leaflet dibaca kembali sehingga mampu mendeteksi secara dini.</p> Happy Novriyanti Purwadi Boy Subirosa Sabarguna Ika Candra Dewi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-07-31 2025-07-31 11 1 1 11 10.1234/health.v11i1.191 Hubungan Keterpaparan Informasi Metode KB Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Suradita Tahun 2025 https://journal.stikesbanten.ac.id/index.php/Kesehatan/article/view/192 <p><strong><em>Background</em></strong><em>: The Family Planning (FP) program plays a crucial role in reproductive health and public welfare. Good information about the program will enhance the knowledge and understanding of couples of childbearing age (PUS). The availability of information, coupled with technological advancements, makes it readily accessible to the entire community. <strong>Objective</strong>: To determine the relationship between exposure to information about family planning methods and contraceptive use among couples of childbearing age (PUS) in Suradita Village. <strong>Method</strong>: Quantitative, using a questionnaire distributed to 276 PUS respondents. Data analysis was conducted using univariate and bivariate methods, using the Chi-Square test to determine the relationship between information exposure and contraceptive use. <strong>Results:</strong> The univariate analysis showed that 90% of respondents used contraception, and 55% were exposed to information about family planning methods, the P value was 0.001&lt;0.05.&nbsp; <strong>Conclusion</strong>: There is a significant relationship between exposure to family planning information and contraceptive use. <strong>Suggestion:</strong> ncreasing socialization, information, and education regarding family planning methods, especially in areas with limited access to information, is essential to increase participation in the family planning program</em></p> <p>&nbsp;</p> Dorsinta Siallagan Umro'atul Mufidah Siti Dariyani Reni Nofita Nun tarsih Hanny Desmiati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-07-31 2025-07-31 11 1 12 20 10.1234/health.v11i1.192 Ap Study Kasus pasien diabetes mellitus tipe II di RSUD Dr. Adjidarmo https://journal.stikesbanten.ac.id/index.php/Kesehatan/article/view/187 <p><strong><em>Background:</em></strong><em> Diabetes mellitus is one of the non-communicable diseases that has become a significant global health challenge today. Diabetes mellitus is a disorder of the pancreas that results in insufficient insulin production or ineffective insulin utilization. According to (Banten Provincial Health Office, 2023) the number of people with Diabetes Mellitus in 2023 is 249,564 people and sufferers in Lebak Regency 3,623 cases of diabetes and 571 cases of diabetes mellitus in Dr. Adjidarmo Regional General Hospital in 2024. One of the impacts of diabetes is impaired peripheral perfusion in the lower extremities. Buerger allen exercise is a type of exercise that can be done to increase perfusion in the lower extremities so as to accelerate wound recovery and reduce symptoms of peripheral neuropathy (Radhika, et al., 2020). Buerger allen exercise is an exercise to help pump blood to peripheral blood vessels with an impact on increased leg blood circulation. <strong>Research Objectives</strong>: The purpose of this case study is to identify focal data, nursing problems and to determine the effect of ankle brachial index values before and after giving Bueger Allen exercise. <strong>Research Methods:</strong> Using a descriptive case study method, namely applying buerger allen exsecise therapy to patients with type II diabetes mellitus. <strong>Research Results:</strong> The case study showed that after the buerger allen on day 4, the patient's ankle brachial index value was 1.0. <strong>Conclusion:</strong> Buerger Allen exercise appears effective in improving peripheral circulation, as indicated by a normalized ankle-brachial index. This suggests its potential as a supportive physical therapy for patients diabetes mellitus. <strong>Suggestion:</strong> Buerger allen exercise can effectively increase the value of the ankle brachial index in patients diabetes mellitus, it is recommended that buerger allen can be used as one of the physical activities in patients with diabetes mellitus.</em></p> <p><strong><em>Keywords: Type II Diabetes Mellitus, Buerger&nbsp;Allen&nbsp;Exercise.</em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> april liani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-07-30 2025-07-30 11 1 21 25 10.1234/health.v11i1.187 Krisis Kesehatan dan Dampaknya terhadap Psikologi Lansia dengan Komorbiditas: Studi Kualitatif di Masa Pajndemi https://journal.stikesbanten.ac.id/index.php/Kesehatan/article/view/190 <p>Pandemi covid-19 menjadi krisis kesehatan global yang memberikan dampak signifikan, khususnya pada kelompok lansia dengan komorbiditas. Kelompok ini tidak hanua rentan secara fisik, tetapi juga menghadapi tekanan psikologis yang kompleks. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pengalaman psikologis lansia dengan komorbiditas selama masa pandemi melalui pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi interpretatif. Sebanyak 10 partisipan lansia yang memiliki riwayat penyakit penyerta diwawancarai secara mendalam. Hasil penelitian mengungkap 10 tema utama seperti rasa takut terhadap kematian, kecemasan terhadap kesehatan diri dan keluarga, kelelahan psikologis, serta pentingnya dukungan emosional dari keluarga. Temuan ini menegaskan perlunya pendekatan holistik dan dukungan berkelanjutan bagi lansia dalam menghadapi krisis kesehatan. Implikasi hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dasar perencanaan&nbsp; intervensi keperawatan jiwa yang adaptif dan responsif pada populasi lansia</p> Febri Yanti Hana Febriyanti ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-07-31 2025-07-31 11 1 26 32 10.1234/health.v11i1.190 Gambaran Pemilihan Kontrasepsi Pasca Salin Pada Ibu Hamil di Desa X https://journal.stikesbanten.ac.id/index.php/Kesehatan/article/view/194 <p><a name="_Toc162251617"></a>ABSTRAK</p> <p><strong>Latar belakang</strong> : Keluarga Berencana (KB) Pasca Persalinan (postpartum) adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien pasca persalinan sampai kurun waktu 42 hari. KB pasca persalinan Penerapan bertujuan untuk merencanakan jumlah anak dan mengatur jarak kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi. Pengambilan keputusan dalam pemilihan alat kontrasepsi pasca salin pada ibu hamil dipengaruhi oleh usia, pendidikan ibu, paritas, pengetahuan ibu, sosial, ekonomi, dukungan suami, dan pengalaman efek samping dari penggunaan kontrasepsi sebelumnya. <strong>Tujuan</strong><strong> Penelitian</strong>: mengetahui gambaran rencana pemilihan alat kontrasepsi pasca salin pada ibu hamil di Desa Mekarwangi. <strong>Metode</strong> : metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan metode deskriptif, Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di Desa Mekarwangi. Teknik sampling dengan random sampling sehingga besar sampel adalah 61 orang. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. <strong>Hasil</strong> : Dari 61 responden yang berusia 20-35 tahun sebanyak 52 orang (85,2%), berusia &lt; 20 tahun sebanyak 5 orang (8,2%), dan berusia 36-40 tahun sebanyak 4 orang (6,6%). Dari 61 responden ada 38 orang multigravida (62,3%), 18 orang primigravida (29,5%), dan 5 orang grande-multigravida (8,2%). Dari 61 responden sebesar 53 responden (89,6%) memilih KB suntik, 3 responden (4,9%) memilih KB AKDR/IUD, 3 responden (4,9%) memilih KB pil, 1 responden (1,6%) memilih KB metode alamiah, dan 1 responden (1,6%) lainnya memilih KB MOW. <strong>Saran</strong> : Disarankan kepada petugas kesehatan agar lebih aktif dalam memberikan pendidikan kesehatan atau penyuluhan kepada masyarakat tentang pemilihan alat kontrasepsi.</p> <p><strong>Kata kunci</strong> : <em>Rencana Pemilihan </em><em>Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan</em><em>, </em><em>alat kontrasepsi</em><em>, ibu hamil</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><a name="_Toc162251618"></a>ABSTRACT</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Background</em></strong><em>: Postpartum Family Planning (KB) is a service provided to postpartum patients for up to 42 days. Postpartum birth control Application aims to plan the number of children and regulate the spacing of pregnancies using contraceptives. Decision-making in the selection of postpartum contraceptives in pregnant women is influenced by age, maternal education, parity, maternal knowledge, social, economic, husband support, and experience of side effects from previous contraceptive use. <strong>Objective</strong>: To find out the picture of the plan to select postpartum contraceptives for pregnant women in Mekarwangi Village in 2024. <strong>Method</strong>: The type of research used is quantitative research with descriptive methods, the population in this study is all pregnant women in Mekarwangi Village. Sampling technique with random sampling so that the sample size is 61 people. The research instrument used questionnaires. <strong>Results</strong>: Of the 61 respondents aged 20-35 years as many as 52 people (85.2%), aged &lt; 20 years as many as 5 people (8.2%), and aged 36-40 years as many as 4 people (6.6%). Of the 61 respondents, there were 38 multigravida people (62.3%), 18 primigravida people (29.5%), and 5 grande-multigravida people (8.2%). Of the 61 respondents, 53 respondents (89.6%) chose injectable birth control, 3 respondents (4.9%) chose IUD / IUD birth control, 3 respondents (4.9%) chose birth control pills, 1 respondent (1.6%) chose natural method birth control, and 1 other respondent (1.6%) chose MOW birth control. <strong>Suggestion</strong>: It is recommended that health workers be more active in providing health education or counseling to the public about the selection of contraceptives. </em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em><strong>Keywords:</strong> Postpartum Family Planning (FP), contraceptives, pregnant </em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> Nuntarsih SST MKM Elvina Dwi Wulandari Dorsinta Siallagan Reni Nofita Hanny Desmiati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-07-31 2025-07-31 11 1 33 39 10.1234/health.v11i1.194