Hubungan Pola Asuh Day Care Terhadap Status Mental Emosional Anak Pra Sekolah Di Day Care Chrysalis Tangerang Selatan Tahun 2017
Abstract
Status mental emosional anak merupakan perubahan yang berlangsung secara bertahap, seperti, kecerdasan, sikap dan tingkah laku. Penelitian ini menggunakan Cross Sectional, sample pada penelitian ini berjumlah 22 responden dengan teknik Total Sampling, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Dapat dilihat bahwa dari 22 responden dapat diketahui bahwa pola asuh pengasuh yang demokratis dengan status mental emosional anak yang normal di dominasikan 10 anak (83,3%). Sedangkan pola asuh pengasuh di Day Care yang tidak demokratis dengan status mental emosional anak yang normal sebanyak 3 anak (30,0%). Hasil analisis Uji Chi-Square didapatkan hasil P value (0,027) <α (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara pola asuh Day Care dengan status mental emosional anak prasekolah. Hasil analisis diperoleh PR = 11,667 artinya pengasuh yang tidak demokratis 11 kali lebih berpeluang membentuk status mental emosional anak menyimpang.
Downloads
References
Susanto, A 2011. Perkembangan Anak Usia Dini.
Kencana Prenada Media Grup, Jakarta.
Drajat, B. chapter II. pdf. [Online] EGC, 14 Juni 2014. [Dikutip:3 Mei 2017. Pukul 22.10 WIB. http://repository.usu.ac.id/bitstream/ handle/123456789/43597/Chapter%20II.pdf; jsessionid=DF36986FF725F532AD9AFE345
BDA2FFE?sequence=4.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Hak cipta pada artikel apa pun dipegang oleh penulis.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan. 5.Artikel dan semua materi yang diterbitkan terkait didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0