Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Patient Safety pada Perawat di Unit Rawat Inap RSU Tangerang Selatan
Abstract
Patient safety adalah pasien bebas dari harm (cedera) yang termasuk didalamnya adalah penyakit, cedera fisik, psikologis, sosial, penderitaan, cacat, kematian, dan lain-lain yang seharusnya tidak terjadi atau cedera yang potensial, terkait dengan pelayanan kesehatan. Metode penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional dengan teknik pegambilan sampel secara sistem random sampling sebanyak 48 responden menggunakan instrumen berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan uji statistik menggunakan uji chi Square dengan α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 perawat yang memiliki pengetahuan tinggi sebanyak 31 perawat (64,6%), sedangkan perawat yang memiliki pengetahuan rendah sebanyak 17 responden (35,4%). Berdasarkan uji statistik didapatkankan bahwa variabel yang berhubungan dengan pengetahuan perawat terhadap patient safety adalah variabel pengalaman (p=0,024), sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah variabel umur (p=0,320), pendidikan (p=0,522), dan informasi (p=0,283). Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas perawat telah memiliki pengetahuan yang tinggi terhadap patient safety namun sebaiknya pihak rumah sakit harus lebih meningkatkan lagi pengetahuan perawat terutama yang masih memiliki pengetahuan yang rendah mengingat begitu pentingnya patient safety.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi, 2006, Metodologi Penelitian, Bina Aksara, Yogyakarta
Astrianty, N. dkk. 2014, Gambaran Determinan Insiden Keselamatan Pasien Pada Petugas Kesehatan Di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin, Manajemen Rumah Sakit
Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin.
Bawelle, S.C. Sinolungan, dkk. 2013, Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat Dengan Pelaksanaaan Keselamatan Pasien (Patient Safety) Di Ruang Rawat Inap RSUD Liun Kendage Tahuna, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi Manado.
Budiman dan Riyanto, A. 2013, Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian, Salemba Medika, Jakarta
Departemen Kesehatan, 2006, Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety).
Departemen Kesehatan, 2008, Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) Edisi 2, Jakarta
Ginting, D.S. 2013, Hubungan Pengetahuan Dan Kemampuan Perawat Dengan Penerapan Standar Joint Commission International Tentang Keselamatan Pasien Di Instalasi Gawat Darurat RSUP. H. Adam Malik Medan. Tesis, Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.
Hastono, S.P dan Sabri, L. 2010, Statistik kesehatan, Rajawali Pers, Jakarta
Hastono, Sutanto Priyo, 2007, Analisis Data Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Kementrian kesehatan RI, 2012, Workshop Nasional Keselamatan Pasien Dan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi.
Komisi Akreditasi Rumah Sakit, 2012, Standar Akreditasi Rumah Sakit.
Mauliana, U. 2013, Hubungan Pengetahuan Orang Tua Dengan Resiko Kecelakaan Balita Dalam Rumah Tangga Didesa Pulo Kawa Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan U’Budiyah.
Mubarak, Cayatin, dkk. 2007, Promosi Kesehatan, Graha Ilmu, Yogyakarta
Murdyastuti, S. 2010, Pengaruh Persepsi Tentang Profesionalitas, Pengetahuan Patient Safety Dan Motivasi Perawat Terhadap Pelaksanaan Program Patient Safety Diruang Rawat Inap RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta, Tesis, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Muthmainnah, F. 2010, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penegtahuan Ibu Dalam Memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu Di Puskesmas Pamulang, Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691 Tahun 2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
Ratnawati, D. 2010, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Patient Safety Dengan Tindakan Pemasangan Infus Sesuai Dengan Standar Operasional Prosedur Rumah Sakit Mardirahayu Kudus.
Safrina, N. 2013, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi Di BPS Jauniwati Indrapuri Kabupaten Aceh Besar.
Sofyan, A. dkk. 2007, Studi Deskriptif Tentang Pengetahuan Petugas Kesehatan Mengenai “Patient Safety” Di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar.
Sukesih, S. 2012, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Tanda Bahaya Dalam Kehamilan Dipuskesmas Tegal Selatan Kota Tegal. Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok.
Sumarianto, A. Alimin, dkk. 2013, Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penerapan Program Patient Safety Di Ruang Perawatan Inap RSUD Andi Makkasau Kota Parepare. Manajemen Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin.
Tietjen, L. Bossemeyer, D. McIntosh, N. 2004, Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta
Woitila, W. dkk. 2012, Pengetahuan Dan Sikap Perawat Tentang Standar Keselamatan Pasien Rumah Sakit Di RSUD Kota Bandung, Fakultas Ilmu Keperawatan. Universitas Padjadjaran Bandung.
World Health Organization,1998, Nursing Care Of The Sick: A Guide For Nurses Working In Small Rural Hospitals, diterjemahkan oleh Ester W. B, EGC, Jakarta
Wulandari, N. Setyaningrum, dkk. 2011, Hubungan Karakteristik Dan Pengetahuan Perawat Dengan Sikap Mendukung Penerapan Program Keselamatan Pasien Di RSUD Banjarbaru, Program Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Hak cipta pada artikel apa pun dipegang oleh penulis.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan. 5.Artikel dan semua materi yang diterbitkan terkait didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0